TIGA PELAKU DITANGKAP
Universitas Andalas (Unand) di
Limau Manis, Kecamatan Pauh tidak aman lagi bagi pemilik kendaraan
bermotor. Kampus ini menjadi sasaran empuk bagi pencuri kendaraan
bermotor menjalankan aksinya. Betapa tidak, selama tiga minggu
belakangan Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Pauh menerima setidaknya
dalam sehari dua laporan kasus kehilangan sepeda motor.
Tiga pelaku Curanmor ditangkap Polsek Pauh di tiga tempat berbeda.
Aksi pelaku curanmor terekam CCTV saat melakukan aksi pencurian sepeda
motor parkiran depan Balai Bahasa Kampus Unand. Dalam waktu satu jam,
Polsekta Pauh berhasil mengungkap komplotan Pelaku Curanmor, Sabtu
(7/11) dinihari pukul 03.30 WIB.
Ketiga tersangka curanmor berinisial MF (23) warga Jalan Belakang
Simpang Pasar Haru, Kelurahan Sawahan Timur Kecamatan Padang Timur, NAP
(23) warga Jalan Berok Kelurahan Berok Nipah Kecamatan Padang Barat dan
Dio Febriansyah (25) Jalan Berok, Kelurahan Berok Nipah Kecamatan
Padang Barat.
Selain menangkap komplotan curanmor itu, Polsekta Pauh turut
mengamankan tiga unit sepeda motor Honda Scoopy, satu unit sepeda motor
Honda Vario, dan dua unit sepeda motor Yamaha Mio yang merupakan hasil
curian, kunci T sebanyak sembilan unit yang digunakan untuk melakukam
pencurian, dan berbagai macam kunci bersama dengan satu unit mobil
Suzuki Swift yang digunakan tersangka untuk melakukan aksinya.
Ketiga tersangka berawal saat korban mendatangi Mapolsekta Pauh
melaporkan pencurian kendaraan bermotor roda dua, yang terjadi di areal
Kampus Universitas Andalas Padang. Berdasarkan laporan tersebut,
Kapolsek Pauh Kompol Wirman beserta Kanit Reskrim dan anggota
mendatangi lokasi kejadian.
Di sana polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, dan
memeriksa keterangan dari saksi-saksi di lapangan, serta memeriksa
CCTV yang terpasang kampus. Beruntung aksi tersangka terekam CCTV
kampus. Dalam CCTV itu terlihat tersangka MF keluar dari mobil Suzuki
Swift dan mengambil sepeda motor Honda Scoopy warna biru.
Polisi kemudian melakukan penyisiran, akhirnya menemukan mobil tersebut di jembatan jalan kampus Unand Limau Manis.
Polisi langsung menangkap tersangka tanpa perlawanan. Polisi membawanya ke Mapolsekta Pauh guna pengusutan lebih lanjut.
MF mengaku saat melakukan aksi tersebut, dia mendatangi kampus
Unand dengan menggunakan mobil dan langsung mengambil sepeda motor yang
terparkir sambil menutupi wajahnya dengan menggunakan masker.
“Setelah berhasil mengambil sepeda motor itu, saya langsung
membawanya ke rumah saya di Simpang Haru dan menyembunyikannya
terlebih dahulu. Setelah dirasa aman saya kembali lagi ke Kampus Unand
untuk mengambil mobil saya,” katanya.
Ia mengakui sudah berulang kali melakukan aksinya di kampus Unand,
dimana pada saat melakukan pencurian ia dibantu oleh dua rekannya.
Setelah berhasil mencurinya kemudian dijualnya ke luar kota Padang.
Kapolsekta Pauh Kompol Wirman mengatakan setelah berhasil menangkap
tersangka, pihaknya langsung mengamankan tersangka dan mendalami
perkaranya untuk mengungkap komplotannya.
“Saat diinterogasi, tersangka mengaku biasa beraksi bersama dua orang rekannya,” tambahnya.
Komplotan ini mengaku sudah sering melakukan aksi curanmor, dan
barang bukti sudah banyak dijual ke wilayah Pesisir Selatan dan Sungai
Penuh. “Dalam melakukan aksinya, pelaku menyamar sebagai mahasiswa
untuk melancarkan aksinya,” tukasnya. (h/mg-adl)
|
No comments:
Post a Comment