Sunday 8 November 2015

Kampus Unand Sasaran Pencurian Kendaraan Bermotor

    Kampus Unand Sasaran Pencurian Kendaraan Bermotor

                                                                      TIGA PELAKU DITANGKAP
 Uni­versitas Andalas (Unand) di Limau Manis, Kecamatan Pauh tidak aman lagi bagi pemilik kendaraan bermotor. Kampus ini menjadi sasaran empuk bagi pencuri ken­da­raan bermotor menjalankan aksinya. Betapa tidak, selama tiga minggu belakangan Ke­polisian Sektor Kota (Pol­sekta) Pauh menerima seti­daknya dalam sehari dua lapo­ran kasus kehilangan sepeda motor.
Tiga pelaku Curanmor ditangkap Polsek Pauh di tiga tempat berbeda. Aksi pelaku curanmor terekam CCTV saat melakukan aksi pencurian sepeda motor parkiran depan Balai Bahasa Kampus Unand. Dalam waktu satu jam, Pol­sekta Pauh berhasil me­ngung­kap komplotan Pelaku Cu­ran­mor, Sabtu (7/11) di­nihari pukul 03.30 WIB. 

Ketiga tersangka curan­mor berinisial MF (23) warga Jalan Belakang Simpang Pasar Haru, Kelurahan Sawahan Timur Kecamatan Padang Timur, NAP (23) warga Jalan Berok Kelurahan Berok Ni­pah Kecamatan Padang Barat dan Dio Febriansyah (25) Jalan Berok, Kelurahan Berok Nipah Kecamatan Padang Barat.
Selain menangkap kom­plotan curanmor itu, Polsekta Pauh turut mengamankan tiga unit sepeda motor Honda Scoopy, satu unit sepeda motor Honda Vario, dan dua unit sepeda motor Yamaha Mio yang me­rupakan hasil curian, kunci T sebanyak sembilan unit yang digunakan untuk melakukam pencurian, dan berbagai ma­cam kunci ber­sama dengan satu unit mobil Suzuki Swift yang digunakan tersangka untuk melakukan aksinya.

Ketiga tersangka berawal saat korban mendatangi Ma­polsekta Pauh melaporkan pencurian kendaraan ber­motor roda dua, yang terjadi di areal Kampus Uni­versitas Andalas Pa­dang. Ber­dasarkan lapo­ran ter­sebut, Kapolsek Pauh Kompol Wirman be­ser­ta Kanit Reskrim dan anggota mendatangi lo­kasi kejadian.
Di sana polisi lang­sung melakukan olah tempat kejadian perkara, dan memeriksa kete­rangan dari saksi-saksi di lapangan, serta me­meriksa CCTV yang ter­pasang kampus. Be­run­tung aksi tersangka te­rekam CCTV kampus. Dalam CCTV itu ter­lihat tersangka MF ke­luar dari mobil Suzuki Swift dan mengambil sepeda motor Honda Scoopy warna biru.

Polisi kemudian me­lakukan penyisiran, akhir­­nya menemukan mobil  tersebut di jem­batan jalan kampus Unand Limau Manis.
Polisi langsung me­nangkap tersangka tanpa perlawanan. Polisi  mem­­­bawanya ke Ma­polsekta Pauh guna pe­ngusutan lebih lanjut.

MF mengaku saat mela­kukan aksi tersebut, dia men­datangi kampus Unand de­ngan menggunakan mobil dan langsung mengambil sepeda motor yang terparkir sambil menutupi wajahnya dengan menggunakan masker.
“Setelah berhasil me­ngam­bil sepeda motor itu, saya langsung membawanya ke rumah saya di Simpang Haru dan menyembunyikannya ter­le­bih dahulu. Setelah dirasa aman saya kembali lagi ke Kampus Unand un­tuk me­ngambil mobil saya,” katanya.

Ia mengakui sudah beru­lang kali melakukan aksinya di kampus Unand, dimana pada saat melakukan pen­curian ia dibantu oleh dua rekannya. Setelah berhasil mencurinya kemudian dijual­nya ke luar kota Padang.
Kapolsekta Pa­uh Kompol Wirman mengatakan setelah berhasil menangkap ter­sang­ka, pihaknya langsung me­ngamankan tersangka dan mendalami perkaranya untuk mengungkap komplotannya.
“Saat diinterogasi, ter­sangka mengaku biasa beraksi bersama dua orang rekannya,” tambahnya.
Komplotan ini mengaku sudah sering melakukan aksi curanmor, dan barang bukti sudah banyak dijual ke wila­yah Pesisir Selatan dan Sungai Penuh. “Dalam melakukan ak­sinya, pelaku menyamar seba­gai mahasiswa untuk me­lan­carkan aksinya,” tukasnya. (h/mg-adl)

No comments:

Post a Comment