Saturday 31 October 2015

Asap Mulai Hilang, DBD Kembali Mengintai

              Asap Mulai Hilang, DBD Kembali Mengintai

Kete­balan asap berkurang drastis sepanjang Jumat (30/10), masyarakat diminta tetap mewaspadai bahaya pajanan kabut asap bagi kesehatan. Berdasarkan pendataan se­men­tara Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, dari sekitar 50 persen sekolah dasar yang telah didata, 9.000 siswa terindikasi geja­la infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Sementara itu seiring turunnya hujan, Di­nas Kesehatan Sumbar juga mengimbau masyarakat agar mewaspadai berkem­bangnya demam berdarah (DBD).
Kepala DKK Padang, Eka Lusti mengatakan, kualitas udara cenderung membaik setelah Kota Padang sering diguyur hujan dua hari belakangan. Namun, warga tidak boleh meman­dang­nya sebagai peluang untuk me­ngu­rangi kewaspadaan, serta ha­rus terus menjaga kondisi kesehatan. 

“Hujan sudah mulai turun, sehingga ketebalan asap mulai berkurang. Indeks Standar Pen­cemaran Udara (ISPU) juga menunjukkan angka yang sedang dan tidak berbahaya bagi kese­hatan. Tapi, bukan berarti asap sama sekali menghilang, kewas­padaan harus tetap dilakukan, jangan dilonggarkan,” ucapnya.

Pada Senin (30/10) lalu, Dinas Kesehatan Kota Padang telah melakukan rangkaian penyu­luhan waspada asap ke rumah-rumah, menggunakan 23 unit puskesmas keliling (Puskel) milik DKK Padang. Selain itu, dokter-dokter di Pusat Kese­hatan Masyarakat (Puskesmas) juga diturunkan ke sekolah-sekolah untuk melakukan penda­taan dan penyuluhan ISPA.

“Sebelum pendataan, pada Jumat sampai Minggu anak seko­lah libur. Kami mendata ke sekolah pada hari Seninnya, dan hasil sementara pendataan me­nun­jukkan lebih kurang 9.000 siswa sekolah dasar terkena gejala ISPA. Tapi bukan satu hal yang mengkhawatirkan, karena hanya gejala ringan seperti batuk kering dan flu,” jelasnya lagi.

Atas hasil pendataan semen­tara itu, Eka Lusti mengimbau warga Kota Padang untuk tidak membiarkan anak-anak berke­liaran di luar rumah. Terlebih, sebagian orangtua masih tidak memperdulikan pentingnya me­leng­kapi anak dengan masker saat kondisi udara diliputi kabut asap.
“Pendataan yang kami laku­kan itu setelah libur. Artinya, saat libur banyak anak yang keluar rumah sehingga terkena gejala ISPA ringan. Untuk itu, kami imbau orangtua agar mengawasi anak-anak mereka. Jika keluar rumah, gunakan masker. Selain itu, perbanyak konsumsi air putih serta buah-buahan,” tukasnya.

Hujan, Waspadai Demam Berdarah
Berdasarkan informasi kua­litas udara di GAW Kototabang pada pukul 08.00 WIB, Jumat (30/10), pertamakali selama dua pekan belakangan Indeks Stan­dar Pencemaran Udara (ISPU) berada pada angka PM10 : 77 ug/m3. Artinya, kualitas udara bera­da dalam kondisi sedang, dan sama sekali tidak membahaya­kan.

Meskipun paparan kabut asap mulai berkurang karena turunnya hujan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar turut me­ngim­bau masyarakat agar tetap me­ningkatkan kewaspadaan. Karena selain bahaya kabut asap yang masih ada, turunnya hujan juga dapat memudahkan berkem­bang­nya penyakit Demam Ber­darah (DBD).

“Hujan sudah mulai turun dan mengurangi asap. Tapi mas­yarakat harus menyikapinya dengan tetap waspada dan ber­perilaku hidup sehat. Selepas hujan, biasanya momen perkem­bangan bagi DBD, antisipasi penyakit itu dengan membu­dayakan 3M plus (Menutup, Menguras, Mengubur). Selain itu, banyak-banyak meng­kon­sumsi sayur dan buah untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” ucap Kepala Dinkes Sumbar Ro­snini Savitri melalui Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Bencana.

Friday 30 October 2015

Warga Pasa Gadang Protes Pembangunan Krematorium

       Warga Pasa Gadang Protes Pembangunan Krematorium

Gambar Ilustrasi
Sekumpulan Warga RT 02/RW 03 Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan memprotes berdirinya rumah pembakaran mayat (krematorium) yang berdiri tidak jauh dari salah satu masjid di kawasan tersebut di kawasan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, pada Kamis (29/10) sekitar pukul 14.00 WIB.
 Terlihat puluhan warga berkumpul di depan salah satu masjid di kawasan tersebut membentangkan spanduk pelarangan izin krematorium. Aksi mereka tersebut mengundang perhatian pengendara lalu lintas yang mengendarai jalan tersebut dan sempat menimbulkan sedikit kemacetan.
“Warga RT 02/RW 03 Kelurahan Pasa Gadang meminta agar krematorium ditutup. Namun lurah meminta spanduk yang kami bentangkan diturunkan, dengan alasan tidak berizin,” kata Ketua RT 02/RW 03 Kelurahan Pasa Gadang, Rudi Darwis (43) kepada para awak media. Menurutnya, warga komplain karena dalam proses pendirian dan penggunaan krematorium tersebut tidak dirundingkan dengan masyarakat sekitar.
“Hal ini tentu mengganggu psikologis masyarakat yang beribadah di masjid, karena krematorium tersebut tidak berjauhan dengan masjid,” ungkapnya.
Sementara itu, Anton (41), salah satu warga di Pasa Gadang mengatakan, masyarakat sudah mengirimkan surat protes izin dari krematorium tersebut kepada Camat Padang Selatan dengan tembusan kepada Walikota Padang.
“Pemerintah seharusnya mendengar aspirasi warga di sekitaran krematorium tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, terkait pelarangan pembentangan spanduk berupa larangan pendirian krematorium tersebut, Lurah Pasa Gadang Yusmiati M membantah telah melarang dan menurunkan spanduk yang dibentangkan warga di kawasan ‘pecinan’ tersebut.
“Krematorium tersebut bukan lagi berada di kawasan Pasa Gadang, tetapi sudah masuk Kelurahan Batang Arau. Saya meminta kepada RT setempat agar spanduk diturunkan agar tidak memancing keributan. Sebagai catatan, warga Kelurahan Pasa Gadang yang berada di sekitaran krematorium tersebut hanya terdiri dari 25 kepala keluarga,” jelasnya.
Yusmiarti juga mengklarifikasi terkait rencananya hendak menurunkan spanduk yang dibentangkan warga tersebut. Menurutnya, ia memang meminta warga untuk tidak membentangkan spanduk tersebut, tapi kenyataan­nya spanduk masih juga dibentangkan. “Saya berencana mengundang RT dan warga di sekitar krematorium yang masuk dalam Kelurahan Pasa Gadang untuk rapat pada siang ini, Kamis (29/10) pukul 14.00 WIB. Namun, warga salah menanggapi , mengira saya akan menurun­kan spanduk tersebut,” pungkasnya.

Wednesday 28 October 2015

Kabut Asap Masih Betah di Padang

Kabut Asap Masih Betah di Padang

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping, melaporkan  Padang, masih diselimuti kabut asap kendati dalam dua hari terakhir wilayah itu sudah diguyur hujan.
“Hari ini jarak pandang masih 1.500 meter, meski sudah hujan karena asap kiriman jadi hanya hilang sebentar kemudian kembali lagi,” kata Analisis Cuaca BMKG Ketaping Jeni Andrean saat dikonfirmasi di Padang, Kamis.

Menurut dia jika sumber titik api di Sumatera Selatan belum padam maka asap akan kembali apalagi angin saat ini berembus dari tenggara ke selatan.
Perkiraan cuaca pada Kamis di Sumbar berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada sore dan malam hari, kata dia.

Sementara berdasarkan hasil pengamatan Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang pada pukul 07.00 WIB indeks partikel dalam udara mencapai 168 mikrogram per meter kubik atau masuk kategori tidak sehat.

Kepala Seksi Meteorologi Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang, Budi Satria, mengatakan berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua pada pukul 06.00 WIB terdeteksi di Jambi tiga titik panas, Sumatera Selatan 88 titik, dan Lampung dua titik.

Lokasi tepi banda kali BWS V
“Sedangkan pantauan Satelit NOAA pukul 06.00 WIB terdapat tiga titik api di Sumatera yaitu Jambi satu titik dan Sumatera Selatan dua titik,” lanjut dia.

aktivitas belajar mengajar di sekolah di Padang kembali dilakukan. Terhitung mulai Jumat (30/10), seluruh siswa-siswi kembali belajar di sekolah masing-masing.
Sekretaris Daerah Kota Padang Nasir Ahmad mengatakan melihat perkembangan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dan parameter pm10 di Padang sudah mulai jauh membaik dibanding hari-hari sebelumnya.
“Melihat kondisi hari ini (Kamis), matahari sudah terlihat di langit. Kabut mulai tipis. ISPU juga sudah tidak seperti sebelumnya. Berdasarkan pengujian Bapadalda Kota Padang angka ISPU berada di level 182 ug/nm3,” kata Sekda, Kamis (29/10).


Tuesday 27 October 2015

Subkontraktor Segel Asrama Haji Tabing

                    Subkontraktor Segel Asrama Haji Tabing

 
 Subkontraktor pekerja pem­bangunan proyek asrama haji menyegel pintu masuk asrama haji selama beberapa jam, dan menuntut Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar untuk memba­yarkan hak mereka terkait pengerjaan pembangunan asrama haji Tabing yang telah tertunda hampir setahun, Senin (26/10). 

“Kami meminta pembayaran atas hak kami sebagai pelaksana pembangunan dibayarkan secepatnya, kami sudah hampir setahun menunggu kejelasan dan belum ada kepastian hingga saat ini,” ungkap Indra, sub­kontraktor proyek asrama haji tersebut. 

Jika dalam waktu sepekan ke depan masih belum ada kejelasan tentang pemba­yaran, lanjutnya, pihaknya akan melakukan lagi tindakan serupa. Pihaknya menilai, yang dituntut adalah hak mereka sebagai pelak­sana pembangunan, dan telah menunggu pembayaran hampir setahun.

“Sekitar satu miliar tuntutan kami. Itu bukan jumlah uang yang sedikit. Kami menuntut segera dibayarkan karena di dalamnya ada hak upah para pekerja dan tukang yang belum kami bayarkan,” tambahnya lagi.
Penye­lenggaraan Haji dan Umrah (PHU)  Kemenag Wilayah Sum­bar, Syamsuir menjelaskan, tu­juan subkontraktor mendatangi asrama haji adalah memper­tanyakan kejelasan pembayaran penyelesaian pembangunan da­lam asrama haji yang tendernya dimenangi oleh kontraktor yang diputus kontraknya. Sebab dalam kontrak awal pihaknya sudah mencapai kesepakatan penye­lesaian pekerjaan pada Desember 2014, tetapi tidak dapat disele­saikan oleh pihak kontraktor pemenang.

“Perusahaan kontraktor pe­me­nang tender meminta pe­ngerjaan pembangunan diper­pan­jang sampai 50 hari. Kami setujui, namun hingga Februari 2015 pengerjaan belum juga selesai. Sehingga kontraknya kami putus, namun pekerjaan tetap dilan­jutkan oleh subkon­traktor yang ditunjuk oleh perusa­haan kon­traktor pemenang tender.

Syamsuir melanjutkan, pro­yek pembangunan yang dikerja­kan masuk ke dalam anggaran 2014 dan dijadwalkan selesai pada tahun yang sama. Sedangkan penger­jaannya terundur hingga 2015. Hal itu yang menyebabkan pemba­yaran setelah pemutusan kontrak (Februari 2015,red) belum dapat dihitung, karena perhitungan harus disahkan oleh BPK (Badan Pemeriksa Keua­ngan) Provinsi Sumatera Barat dan masuk ke dalam anggaran 2015.

“Urusan kami sebenarnya, dengan kontraktor pemenang tender yang gagal menyelesaikan pekerjaan. Sedangkan pihak subkontraktor ini mendapat lanjutan proyek dari kontraktor yang kami putus kontraknya itu. Namun karena ini asrama haji, maka subkontraktor menuntut kepada Kemenag Sumbar,” im­buhnya lagi.

Berdasarkan gambaran se­men­tara dari BPK, tambah Syam­suir, hanya 71 persen dari total angka yang mesti dibayarkan. Ia berharap, semoga dalam waktu dekat pembayaran dapat segera dilakukan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan, terutama pihak subkontraktor.
Dari pantauan Haluan di la­pangan, meski sempat disegel, asrama haji kembali dibuka setelah dilakukan musyawarah mene­mukan kata seiya antara sub­kon­traktor dengan perwa­kilan Ke­menag Sumbar. 

Pembangunan Jalan Tol Padang-Bukittinggi Segera Dilaksanakan

Pembangunan Jalan Tol Padang-Bukittinggi Segera Dilaksanakan

PADANG – Menteri BUMN, Rini Soemarno memastikan pembangunan tol Padang-Bukittinggi sepanjang lebih kurang 90 kilometer segera dilaksana­kan. Menindaklanjuti rencana pembangunan tersebut, Rini juga meninjau ruas jalan tersebut.
“Insya Allah kita akan bangun tol Padang-Bukittinggi. Saya sudah bicara dengan Dirut PT Semen Padang dan Dirut PT Hutama Karya,” kata Rini Soemarno ketika berkunjung ke PT Semen Padang, di Indarung, Selasa (27/10).
Rini berada di Semen Padang dalam kunjungan dua hari ke  Sumbar, sejak Senin (26/10). Dalam kunjungannya itu, Rini Soemarno men­gunjungi  Bukittinggi dan bermalam di sana.
Di sana, Rini Soemarno meninjau rencana pembangunan tol, Selasa pagi. Pada siangnya, Rini meninjau Pelindo II di Padang dan selanjutnya PT Semen Padang. (yose)
 








Ini merupakan salah satu bagian proyek raksasa yang akan dilaksanakan di Sumatera Barat Rancangan pembangunan sumatera barat yang telah dilaksanakan dan akan direalisasikan di publish oleh Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno.  Beberapa infastruktur ada yang telah diselesaikan dan sebagian besar akan dimulai pembangunan pada tahun 2015. semoga apa yang telah di rencanakan untuk pembangunan dapat direalisasikan tanpa ada halangan.

Sunday 25 October 2015

Yang korban asap perlu baca,,,,

Jenis-jenis Masker Penutup Mulut

Masker Biasa

Masker biasa atau yang dikenal dengan nama masker bedah (surgical Mask) yang sudah umum digunakan masyarakat umum , biasanya memiliki bagian luar berwarna hijau muda dan bagian dalamnya berwarna putih serta memiliki tali/karet untuk memudahkan terpasang ke bagian belakang kepala atau telinga.
Disebut masker bedah (surgical mask)  karena biasanya dipergunakan oleh tenaga kesehatan ketika melakukan tindakan operasi dan efektif  sebagai penghalang  cairan dari mulut  dan hidung sehingga tidak menkontaminasi sekeliling.
Tetapi perlu diingat, masker ini tidak didesain  untuk menyaring partikel  dan mikroorganisme yang berukuran sangat kecil, termasuk virus influenza dan bakteri turbekulosis. Oleh karena itu orang yang sehat tidak disarankan untuk menggunakan masker jenis ini dan cukup hanya orang yang sakit saja.
Seperti yang pernah disampaikan oleh dr. Dedi Suryatno, kepala Poliklinik DOTS RS. Hasan Sadikin Bandung, masker bedah efektif digunakan  oleh pasien karena dapat menyaring percikan air liur atau dahak yang dikeluarkankan oleh pasien. Beda halnya bila orang sehat yang memakai masker tersebut. Mikroorganisme yang berukuran sangat kecil dan melayang-layang diudara dapat terjebak di  di dalam pori-pori masker tersebut. Bila mikroorganisme tersebut berakumulasi , dapat terhirup dan pada akhirnya masuk ke dalam saluran pernafasan.

Masker respirator N95

Masker jenis ini merupakan alternatif  bagi orang sehat untuk berinteraksi dengan orang sakit. M<asker ini diesbut N95 karena dapat menyaring hingga 95 % dari keseluruhan partikel yang berada di udara.  Bentuknya biasanya  setengah bulat dan berwarna putih, terbuat dari bahan solid  dan tidak mudah rusak. Pemakaiannya juga harus benar-benar rapat, sehingga tidak ada celah bagi udara luar masuk .
Masker ini biasanya dipergunakan oleh tenaga kesehatan di bagian infeksi dan menular. Masker ini biasanya dipergunakan juga dipergunakan oleh petugas peternakan ketika terjadi wabah flu burung.
Hanya saja masker N95 ini memiliki kekurangan antara lain bagi yang tidak terbiasa  menggunakan, mungkin akan merasa gerah dan sesak sehingga hanya bertahan beberapa jam
saja memakainya. Dan untuk mendapatkan masker ini agak sulit dan relatif mahal harganya.

Masker motor


Masker motor ini melindungi kita dari polusi udara dan tentunya msih banyak kegunaan lainnya, diantaranya adalah:

  1. Masker dapat menyaring debu, debu di udara sangat kotor dan ketika debu itu masuk kedalam sistem pernafasan kita otomatis itu akan mengganggu kesehatan tubuh kita.
  2. Masker dapat melindungi kita dari panas matahari, meskipun masker adalah alat pelindung dengan ukuran yang kecil namun masker ini bisa melindungi wajah kita dari efek buruk sinar matahari.
  3. Masker dapat menyaring gas atau partikel-partikel beracun lain yang bertebaran di udara seperti karbon monoksida,nitrogen dioksida, hidrokarbon, timbal dan karbon dioksida. Semua zat tersebut sangat berbahaya misalnya CO (Karbon monoksida) ,meskipun gas ini tidak berwarna, tidak berbau namun gas ini bersifat racun. Jadi kalau terhirup oleh manusia makan akan mengganggu sistem kerja tubuh kita


Masker  Respirator




Masker  Respirator , mempunyai fungsi yang sangat vital dalam menjaga udara yang masuk ke paru paru kita , banyak perusahaan menggagap remeh hal ini yang mengakibatkan timbulnya penyakit radang pernafasan dan bisa berakibat kematian

pemasangan Filter pada masker haruslah sesuai pada tempatnya / lokasi nya .Masker mempunyai beragam jenis dan type nya sepert:merek 3M :

  1. disposible, masker yang hanya sekali pakai saja .contoh P/N.8210
  2. Reusible, masker yang bisa digunakan kembali contoh.seri 3000/6000/7000
Filter pun demikian mempunyai beragam type dan jenis nya ,ada dalam bentuk bulat dan empat persegi panjang dengan daya pemakain berbeda beda

Filter sangat menentukan penggunaan nya jika penggunaan filter tidak sesuai dilokasi penggunaan nya maka fatal akibat nya

penggunaan filter untuk .debu/chemical/Petrocemical /Oil&gas /painting , masing masing kategori tsb mempunyai sifat dari partikel yang dikandung nya dan harus sesuai filter yang dipakai.




Masker Hilmor

Masker plastik lentur dengan lapisan karbon filter sehingga dapat menangkal debu dan racun untuk tidak terhisap ke pernafasan. 

Thursday 22 October 2015

Anggaran Negara Habis untuk Bantu Korban Asap

Anggaran Negara Habis untuk Bantu Korban Asap

Anggaran Negara Habis untuk Bantu Korban Asap
Anggaran dana negara habis bantu korban asap (Foto: Okezone)
BENCANA kabut asap tak kunjung usai melanda Indonesia. Bahkan, kebakaran hutan sudah merembet ke wilayah Indonesia Timur akibat musim kemarau panjang.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai, anggaran dana negara habis untuk membantu korban bencana kabut asap di sebagian wilayah Indonesia.
“Asap terus dibicarakan. Dana puluhan, ratusan, bahkan triliunan kalau ditotal kerugiannya dipakai untuk bantuan dan pengobatan orang sakit,” ungkap JK di Kantor Kementerian Kesehatan RI, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.
JK menambahkan, seharusnya lahan gambut di negeri kita kondisinya basah. Namun yang terjadi adalah sebaliknya, dimana itu sangat rawan kebakaran.
“Gambut yang harusnya basah malah jadi kering. Kita tidak boleh ulangi lagi kejadian seperti itu,” pungkas dia.
(ren)

Wednesday 21 October 2015

Terjawab sudah,Lebih dulu mana ayam atau telur?

                                                    Lebih dulu mana ayam atau telur?

Nah bagi sebagian kita yang belum tahu mana yang duluan ayam atau telur berikut artikel ilmiahnya berdasarkan penelitian

Cukup mengejutkan, jawabannya adalah Ayam. Penjelasannya sebagai berikut:
Seorang peneliti Inggris, Colin Freeman dari University of Sheffield, melakukan penelitian mengenai protein yang ditemukan pada cangkang telur yang disebut ovocledidin-17.
 
 Dengan menggunakan sebuah superkomputer bernama HECToR yang berlokasi di Edinburgh, Skotlandia, Mr. Colin dan timnya berhasil melakukan proses simulasi biomineralisasi yaitu proses pembentukan mineral atau organ solid di dalam mahluk hidup seperti yang dijelaskan pada tulisan ilmiahnya yang berjudul "Structural Control of Crystal Nuclei by an Eggshell Protein". Dari situ diketahuilah bahwa protein ovocledidin-17 ternyata juga ditemukan pada sel ovarium ayam. Protein ovocledidin-17 berfungsi untuk mempercepat pembentukan cangkang telur sehingga dalam waktu 24 jam, telur akan siap dikeluarkan. Walapun bukan merupakan tujuan utama dari riset, hal ini memberi jawaban atas pertanyaan "Lebih dulu mana atau telur?". Dan jawabannya adalah ayam, untuk alasan telur membutuhkan protein ovocledidin-17 yang terdapat di dalam ovarium ayam agar terbentuk.

Tuesday 20 October 2015

Udara Sumbar Masuk Kategori Bahaya

Udara Sumbar Masuk Kategori Bahaya

Masjid Raya Sumbar berselimut asap, terlihat dari Bukit Gado-gado, Padang (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Masjid Raya Sumbar berselimut asap, terlihat dari Bukit Gado-gado, Padang

PADANG – Pantauan global atmospheric watch (stasiun pemantau global/GAW) Koto Tabang, Senin (19/10), kabut asap sudah berada pada kondisi bahaya, namun tak ada satu pun kabupaten/kota di Sumbar menetapkan status darurat asap. 

Padahal sebelumnya telah ada 6 kabupaten/kota yang tetapkan status darurat, kini daerah tersebut telah melepas status tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Pagar Negara mengatakan, saat ini di Sumbar tidak ada lagi yang menetapkan status darurat bencana asap.

Sebelumnya ada 6 kabupaten/kota yang darurat asap. Diantaranya, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Sijunjung, Dharmasraya, Bukittinggi, dan Tanah Datar. “Semua daerah tersebut belum ada yang masuk laporan ke kita untuk perpanjangan status darurat,” sebutnya, Senin (19/10).
Meski tak ada lagi yang berstatus darurat, namun dari Informasi Kualitas Udara Kototabang, Senin (19/10), Kategori ISPU telah menunjukkan berbahaya. Sedangkan PM10 menunjuk pada angka 422 ug/m3 yang di update pada pukul 11.00 WIB.

“Kategori ISPU berdasarkan konsentrasi PM10 yakni, baik 1-50 ug/m3, sedang 51-150 ug/m3, tidak sehat 151-350 ug/m3, sangat tidak sehat 351-420 ug/m3, berbahaya lebih dari 420 ug/m3,” sebut staf GAW Kototabang, Albert (yose)

Kamu akan Menyesal Tidur Dekat Ponsel

Kamu akan Menyesal Tidur Dekat Ponsel Setelah Membaca Artikel Ini

Smartphone barangkali merupakan benda yang sulit sekali kamu lepaskan dari genggaman. Yang kedua adalah genggaman tangan pacar.

Saking parahnya, kemana-mana bawa smartphone. Belanja, nonton di bioskop, boker, hingga tidur. Rasanya sulit sekali berpisah dengan dunia maya.
Kalau udah ketiduran, pasti deh smartphone kamu diletakkan di samping bantal. Kamu kan terlalu malas untuk sekedar menaruh smartphone di tempat yang lumayan jauh dari tempat tidur. Kebiasaan tidur dekat dengan smartphone itu ternyata berbahaya banget, loh.

Menyebabkan tumor otak



Radiasi ponsel dapat mempengaruhi terbentuknya neoplasma dari regenerasi sel yang tidak wajar. Umumnya tumor otak menyerang orang dewasa pada usia produktif, namun tidak sedikit pula ditemukan kasus di mana tumor juga dapat menyerang anak-anak. Oleh karena itu, mulai saat ini usahakan untuk tidak menggunakan ponsel terlalu sering, apalagi sampai membiasakan tidur di dekatnya. Mending tidur dekat Tuhan.

Menyebabkan kanker



Hampir sama dengan tumor otak, radiasi ponsel juga dapat mempengaruhi proses pembelahan sel-sel di dalam tubuh menjadi tidak terkendali. Sel-sel abnormal ini kemudian menyerang jaringan terdekat yang secara rutin bersentuhan langsung dengan ponsel, seperti kulit dan telinga. Tak jarang anggota tubuh lainnya seperti perut juga dapat terpapar radiasi ponsel sehingga menyebabkan kanker, karena tanpa sadar, kamu sering meletakkan ponsel di bawah tubuh dan menindihnya.

Terbakar dan meledak



Media massa seperti televisi dan surat kabar pernah memberitakan kasus ponsel meledak dan terbakar ketika si pemiliknya sedang tertidur sehingga melukainya.
Kejadian tersebut juga bisa terjadi padamu, jika kamu sering ngecas ponsel di dekat tempat tidur. Ketika baterai sudah penuh dan kamu enggak mencabutnya karena asyik mimpi, maka ponsel akan menjadi panas dan bila sampai terjadi korsleting dapat membuat ponsel tersebut meledak hingga terbakar.

Menyebabkan sakit kepala




Radiasi ponsel bagi beberapa orang yang sensitif terhadap gelombang RF yang dipancarkan oleh ponsel dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual-mual, bahkan hingga muntah. Hampir mirip dengan gejala hamil, ya?

Tidak tidur dengan nyenyak



Ponsel dapat membuat kamu tidak bisa tidur dengan nyenyak, entah karena asyik memainkan permainan, bertelepon ria dengan pacar, sibuk membalas pesan dari teman, atau membaca informasi-infromasi dari internet. Akhirnya, jam tidur kamu pun terganggu, dan tidurmu tdak berkualitas.

Serangan jantung



Ada beberapa kasus dimana pengguna ponsel yang memiliki riwayat penyakit jantung tiba-tiba meninggal dunia seketika ketika mendengar ponselnya berdering di tengah malam, bisa jadi yang bersangkutan kaget sehingga mengalami serangan jantung. Ini juga bisa saja terjadi denganmu, apalagi kalau lupa mengubah mode suara ketika akan tidur.

Memperparah Alzheimer



Penyakit Alzheimer memang tidak menular dan umumnya menyerang seseorang yang sudah tua. Namun, bagi mereka yang terbiasa tidur di dekat ponsel, radiasinya dapat mempercepat proses seseorang mengalami Alzheimer. Kamu tentu gak mau dong terkena penyakit Alzheimer?

Menyebabkan kelelahan



Seperti dijelaskan di atas, tidur di dekat ponsel dapat mempengaruhi kualitas tidurmu menjadi tidak nyenyak. Meskipun kamu tertidur, sebenarnya kamu masih tersadar yang ditandai dengan kamu masih mengingat beberapa hal yang terjadi ketika kamu tertidur. Ini bisa menyebabkan kamu kelelehan ketika bangun esok harinya.
Seperti yang selalu dikatakan orangtua, "tidur tanpa mimpi adalah tidur yang paling nyenyak."

Menghambat metabolisme tubuh



Ketika kamu tertidur, di saat itulah metabolisme tubuhmu bekerja dengan aktif. Jika kamu terpapar radiasi ponsel, maka proses metabolisme tubuh akan terhambat, sehingga proses pencernaan makanan atau pun proses detoksifikasi racun di dalam tubuh juga ikut terganggu.

Merusak mata




Mata kamu kan udah lelah seharian bekerja. Kalau ditambah harus main ponsel di malam hari, apalagi dengan kondisi cahaya redup, lama-lama kamu akan memakai kacamata setebal pantat botol. Mau?

Mulai sekarang, sebaiknya kamu menaruh ponsel di tempat yang agak jauh dari tempat tidur. Bisa di meja, atau di lemari. Kamu lebih memilih kemalasan bergerak atau kesehatan yang semakin rusak?

Sunday 18 October 2015

Mengapa pensil tukang kayu berbentuk segi empat ?



                        Mengapa pensil tukang kayu berbentuk segi empat  ?

            Pensil dibentuk seperti itu sehingga pensil itu tidak menggelinding dari tempat tukang kayu bekerja. Bentuk oktagonal yang datar sengaja didesain agar pensil tidak menggelinding di permukaan yang miring, seperti atap. Hal menguntungkan lainnya dari peralatan sederhana ini adalah bahwa pensil untuk ini dapat diraut sampai lancip, yang lebih tahan lama dibandingkan dengan ujung pensil bundar.

         

        Tukang kayu jarang menghabiskan pensil mereka karena biasanya buatannya sangat baik sehingga habisnya sangat lama. Pensil ini sangat kuat untuk membuat garis tebal dan sukar terhapus. Percaya atau tidak, ada banyak orang yang mengoleksi pensil yang sudah dipakai atau pensil baru bermerek. Itulah sebabnya biasanya pada pensil terdapat logo produsen kayu atau perusahaan perkakas yang membuat berbagai pensil yang populer bagi tukang kayu, kolektor, dan tukang kayu yang juga sebagai kolektor.












Siapa yang menciptakan “acungan jempol”?



                                           Siapa yang menciptakan “acungan jempol”? 

        Acungan jempol adalah gerak isyarat dan seperti menggelengkan kepala dan gerakan isyarat tangan adalah jenis dari bahasa isyarat, bahasa non verbal. Beberapa gerakan isyarat dilakukan anak-anak yang masih kecil, dibawah satu tahun. Beberapa gerakan isyarat sangat membantu di dalam perjalanan, kecuali Anda berada di negara yang menganggap gerakan isyarat tersebut sebagai simbol yang tidak sopan. Hal ini dapat menimbulkan masalah besar bagi Anda. Bagaimana pun, acungan jempol merupakan gerak isyarat yang sangat populer. “Acungan jempol” secara umum diterima sebagai gerak isyarat yang menyatakan setuju tidak kurang dari empat ratus tahun, atau lebih lama lagi. Gerak isyarat ini diterima karena fakta “Jempol yang berdiri tegak” berati BAIK dan “Jempol yang mengarah ke bawah” berarti TIDAK BAIK. Ini mungkin ada kaitannya dengan peribahasa : “Disinilah jempol saya”, dari bahasa Inggris kuno yang mengatakan bahwa digunakan sebagai akhir dari kontrak atau persetujuan.

       Isyarat acungan jempol mungkin dihubungkand dengan pertarungan gladiator romawi kuno. Penonton akan menutup jempol mereka jika mereka ingin membiarkan gladiator yang kalah tetap hidup karena gladiator tersebut dianggap telah bertarung dengan sangat berani. Itulah apa yang dikatakan Desmond Morris dalam bukunya Body Talk. Melalui “Salah menerjemahkan atau salah kaprah”, seperti yang dikatakannya, “gerak isyarat ini secara bertahap berubah dari ‘acungan jempol yang ditutupi’ menjadi “Acungan Jempol.”
 
         Isyarat tangan lainnya yang digunakan dengan makna yang sama adalah apa yang Morris dan rekannya yang menulis buku Gesture, sebut “lingkaran.” Gerakan ini terbentuk jika Anda menyentuhkan ujung jempol Anda pada ujung jari kaki telunjuk sehingga membentuk “O” yang dalam banyak budaya diartikan sebagai “OK” (oll korrect)

     

Ada juga gerakan isyarat lainnya yang terkenal di seluruh dunia. “Meletakkan jempol pada hidung Anda” adalah ketika ujung jempol Anda menyentuh ujung hidung Anda dan jari-jari tangan merentang dan menunjuk (dan kadangkala mengejek). Kebanyakan murid sekolah akan mengenali gerak isyarat ini sebagai gerakan menggoda atau menghina. Gerakan ini juga sering disebut “Salam Lima Jari.”

Saturday 17 October 2015

Mengapa laki-laki mempunyai puting susu?



                                          Mengapa laki-laki mempunyai puting susu? 



           Pertanyaan bagus. Mengapa wanita punya puting susu adalah sesuatu yang mudah dipahami – untuk memberi makan bayinya. Kita adalah mamalia, dan seperti mamalia lainnya, bahkan tikus dan paus, kita mempunyai puting susu dan rambut. Puting susu mungkin sulit ditemukan pada beberapa mamalia dan rambut mungkin berukuran mikroskopis, tetapi mereka pasti memilikinya.
          Pengecualian dari ketentuan ini adalah platypus yang tidak memiliki puting susu. Bayinya menjilati susu yang keluar dari pori-pori ibunya. Platypus bisa dikesampingkan, tapi bagaimanana dengan puting susu pada lelaki? Ini disebabkan semua manusia memulai tahap embrio secara bersamaan.
         Jika Anda mendapatkan kromosom X dari kedua orang tua Anda, Anda akan menjadi seorang wanita. Jika Anda mendapatkan kromosom X dari ibu Anda dan kromosom Y dari ayah Anda, maka Anda akan menjadi laki-laki. Alat genitalia (ovarium dan testis) mulai berkembang pada minggu kelima sampai kesepuluh. Namun sebelum itu, setiap orang mendapatkan apa yang disebut “jembatan susu”, dua garis jaringan yang membentang dari bawah lengan sampai daerah selangkang Anda.
Perlahan-lahan, “jembatan susu” ini menghilang, meninggalkan dua puting susu, meskipun ada beberapa orang yang mempunyai tiga atau lebih, sepanjang bekas jembatan. Tidak ada sesuatu yang terjadi dengan payudara manusia sampai masa pubertas, bagi wanita, tetapi tidak pada lelaki. Puting susu pada laki-laki (dan semua mamalia jantan) sama sekali tidak punya fungsi, hanya untuk mengingatkan bagaimana asal kita.

PS : Begitu lahir, bayi perempuan maupun laki-laki dapat mengeluarkan sedikit cairan dari puting susu mereka, Cairan ini kadang-kadang dikatakan sebagai “susu penyihir”